10 Kesalahan Paling Sering Terjadi Saat Main Low MMR Dota 2

Main Dota 2 Reborn itu terasa menyenangkan jika tim bisa pengertian, kompak, dan menjalankan tugas masing-masing. Begitu juga sebaliknya, permainan jadi menyebalkan dan membosankan jika tim tidak kompak, mementingkan diri sendiri, dan tidak menjalankan tugasnya, ini biasa terjadi saat kamu main low MMR game Dota 2 Reborn.

Nah, bertolak dari hal di atas, berikut ini adalah kesalahan yang paling sering terjadi saat kamu main Dota 2 Reborn di low MMR :

1. Tidak Ada Yang Mau Beli Courier
Ini sudah sering terjadi jika kamu main bersama para newbie atau di low MMR Dota 2 game. Tidak ada tim yang peduli untuk membelikan courier, pdahal itu sangat penting untuk mengantar items saat permaianan sudah dimulai. Kalau items tidak diantar dan disimpan sampai kembali ke tower pusat, tentu memperbesar peluang musuh untuk menang.

2. Kurangnya Teamwork
Berbeda di game high MMR, pasti di sini kamu sering menemui kurangnya kekompakan tim. Tower diserang atau lagi war, masih ada saja yang masih farming dan tidak membantu. Bahkan kamu pasti juga pernah menemui Solo Player, main sendiri dan tidak mau bantu tim.

3. Tidak Mau Warding
Warding itu penting, Observer Ward dan Ward Sentry. Jika tidak ada keduanya, hero-hero musuh leluasa jalan-jalan ke hutan atau area tim tanpa di sadari. Jika musuh memasang ward di mana-mana tentu mereka akan memantau setiap pergerakan tim, dan mengincar tim yang sedang sendirian. Inilah keegoisan yang paling sering terjadi saat main di low MMR, main seperti ini rasanya harapan menang hampir punah.

4. Tidak Mau Antri Pakai Courier
Ini memang pengaruh kecil, tapi tentu sangat menyebalkan bukan jika kamu ingin item diantarkan lalu courier diambil alih tim, kamu harus menunggu lebih lama atau bahkan sampai rebutan courier.

5. Rebutan Lane
Sebutan lane juga sudah biasa terjadi di sini, khusunya untuk lane Mid. Kadang-kadang satu lane sampai ada 3 hero. Padahal semakin banyak hero di satu lane, maka semakin lama level meningkat dan juga semakin sedikit mendapatka gold, kecuali jika memang kompak untuk nge-kill musuh.

6. Awal Game Sudah Saling Blaming
Game belum dimulai sudah cekcok antar tim, saling blaming, dan saling menyalahkan. Tentu ini membuat rasa peduli untuk teamwork menurun, tentu menurunlah juga peluang untuk menang.

7. Kill Stealing (KS) Sudah Biasa
Penyakit KS ini juga paling sering ditemui di permainan low MMR, ya maklum memang kurang begitu mengerti cara bermain tim. KS ini akan menyebabkan hero yang hampir nge-kill mendapatkan gold sedikit arena diKS, walhasil itemnya pun masih item murahan. Kalu sudah begini, peluang musuh mendapatkan kemenangan akan lebih besar karena kesalahan tim yang suka KS.


8. Semua Ingin Jadi Carry
Hero carry memang menjadi prioritas dan diidam-idamkan, sehingga banyak player yang lebih suka pick carry. Terkadang sampai ada satu tim pick carry semua, bahkan ada juga hero support pun masih saja ingin jadpakai item untuk carry. Padahal kebanyakan carry dalam satu tim itu kurang efektif, bahkan bisa saja menyebabkan kekalahan.

9. Fokus Kill, Nggak Fokus Tower
Bagi mereka, banyak mendapatkan kill itu sangat membanggakan, sehingga upaya yang dilakukan hanya kil dan kill hero musuh tanpa peduli penghancuran tower. Jika situasi terbalik, ini akan sangat merugikan tim, apalagi jika sudah tim banyak kill tapi kalah tower.

10. Pokoknya Pick Hero Favorite
Pokoknya pick hero favorite tanpa melihat siapa saja hero musuh, apalagi jika dalam satu tim kombinasi hero-hero kurang mendukung. Ini adalah kesalahan yang tidak disadari dan bisa menyebabkan kekalahan meskipun teamwork sudah bagus. Setidaknya dalam satu tim ada pembagian hero yang bisa saling mendukung saat war dan bisa mencounter hero musuh. 

0 Response to "10 Kesalahan Paling Sering Terjadi Saat Main Low MMR Dota 2"

Post a Comment