Perceraian merupakan masalah serius dalam berumah tangga, jalan terakhir yang harus ditempuh oleh suami dan istri yang tidak mampu mempertahankan ikatan. Mungkin bagi kedua belah pihak, perceraian adalah jalan satu-satunya, tetapi tanpa disadari akan menumbuhkan pengaruh buruk yang besar bagi kehidupan anak :
1. Tekanan Psikologis
Pengaruh pertama akibat pertengkaran atau perceraian orang tua, tentu membuat kondisi mental anak sangat tertekan. Anak akan merasa sedih, down, gelisah, stress, atau bahkan sampai depresi berat, dan tentu saja kondisi mental seperti ini akan mempengaruhi setiap hal dalam kehidupan anak.
2. Minder dan Kurang Percaya Diri
Anak juga mungkin akan menjadi seorang yang pendiam, minder, dan kurang percaya diri dalam bergaul dengan teman-teman dan orang-orang di sekitarnya, menghabiskan waktu dalam kesendirian akibat batin yang tertekan.
3. Prilaku Kasar
Ingatlah bahwa pertengkaran bukanlah hal yang baik apalagi sampai di depan anak-anak. Ini bisa saja menjadikan prilaku anak menjadi lebih kasar seperti membantah, membangkang, dan memberontak. Prilaku kasar seperti ini juga bisa saja melibatkan teman-teman dan orang-oran di sekitarnya sebagai korban.
4. Jarang Pulang Rumah
Kebanyakan anak sebagai korban pertengkaran dan perceraian orang tua, mereka tidak mengurung diri di rumah. Justru, mereka merasa tidak layak dan tidak betah di rumah, menghabiskan waktu ke tempat-tempat hiburan dan lainnya.
5. Pergaulan Bebas
Luapan kegelisahan hati anak akibat perceraian orang tua, memaksanya untuk mendapatkan hiburan dalam mengisi kekosongan hati, jarang pulang ke rumah, merokok, mabuk minuman keras, sex bebas, dan mungkin bisa saja melakukan hamil di luar nikah.
6. Terlibat Narkoba
Sesuai dengan beberapa dampak buruk pada ke lima point di atas, kondisi psikologis tertekan, jarang pulang rumah, pergaulan bebas, bahkan sampai terlibat narkoba. Logikanya, anak ingin menghibur diri dan menghilangkan kegundahan hati dengan melewati jalan pintas. Tentu saja banyak kasus seorang pelajar terlibat narkoba akibat pertengkaran atau perceraian orang tua, baca juga : 5 Faktor Utama Penyebab Penyalahgunaan Narkoba.
7. Trauma Berkepanjangan
Selain kondisi psikologis down, perceraian juga mengakibatkan trauma berkepanjangan bagi anak. Trauma seperti ini bisa saja menghalangi anak dalam hal percintaan karena takut akan berakhir seperti kedua orang tuanya.
8. Kehidupan Anak Mulai Kacau
Anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang kedua orang tua sepenuhnya karena orang tua adalah penyangga dan pemberi kepercayaan bagi anak. Tentu saja perceraian akan mengurangi bahkan menghilangkan perhatian dan kasih sayang tersebut. Akibatnya kehidupan anak sedikit demi sedikit mulai kacau, ini seperti turunnya prestasi di sekolah, ketidakyakinan untuk menggapai cita-cita, dan lain sebagainya.
9. Bertindak Melewati Batas
Dampak terburuk dari perceraian adalah tindakan anak di luar batas asusila, misalkan hilangnya keyakinan, sex bebas, kelainan sex, pecandu narkoba, sampai melakukan tindakan kriminal.
Baca juga artikel di bawah ini ya !!!
11 Penyebab Umum Terjadi Perceraian Dalam Rumah Tangga
13 Tips Menghindari dan Mencegah Terjadinya Perceraian Dalam Rumah Tangga
7 Penyebab Terjadinya Perceraian di Kalangan Artis
6 Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Menikah
0 Response to "9 Pengaruh dan Dampak Buruk Perceraian Terhadap Anak"
Post a Comment