Riwayat Sumur Bertuah di Pinggiran Kota Makassar,baca selengkap nya

Dahulunya sumur itu sering digunakan masyarakat dengan mengambil airnya lalu diminumkan kepada orang yang menderita sakit.

Kampung Biring Romang, Kecamatan Manggala, yang letaknya di pinggiran selatan kota Makassar, di kenal sebagai daerah yang masih kental dengan ritual ghaib.

Hampir beberapa masyarakat di sana masihlah menjalankan ritual ritual yang merupakan peninggalan nenek moyangnya, walau secara keagaman mereka mengaku memeluk agama Islam.

Ritual yang paling jamak dilakukan salah satunya mendatangi satu tempat yang diyakini sebagai tempat keramat atau mereka sebut memiliki histori gaib sendiri.

Di Biring Romang sendiri ada beberapa tempat keramat yang sampai saat ini beberapa masyarakat masihlah melestarikannya di antaranya kehadiran bangunan yang mirip bak sampah. Di i dalamnya ada batu gunung serta berlumpur.

Menurut cerita orang-orang setempat, bangunan kotak mirip bak sampah itu dahulunya adalah satu sumur besar yang airnya dipakai masyarakat untuk berobat hingga sumur itu disebut bungung pa'balle.

Daeng Emba (67) salah seorang tokoh orang-orang setempat yang didapati Liputan6. com di rumahnya yang ada disekitar bungung pa'balle itu, Kamis (18/2/2016) mengatakan, dahulunya sumur itu kerap digunakan orang-orang dengan mengambil airnya lalu diminumkan pada orang yang menderita sakit.

 " Tapi tidak bisa mengambil air di sumur itu begitu saja, " tutur Daeng Emba.

Daeng juga bercerita, awalnya dahulu salah seseorang petuah di sini yang kerasukan, kemudian arwah yang merasukinya itu meminta untuk datang ke sumur itu. Setelah di bawa ke sumur, lantas diberikan minum serta dibasuh ke wajahnya, serta langsung pulih.

Jadi, lanjut Emba, tiap-tiap ada peristiwa orang-orang dulunya banyak yang berdatangan sekalian memanfaatkan mengambil air dari sumur itu.

 " Saat ini sumur itu telah tidak ada tertimbun oleh tanah serta ada pembangunan tempat tinggal disekitarnya, " papar Emba.

Masyarakat meyakini sumur itu dulunya di sekitar tanah kosong yang pas ada di samping rumah yang baru di bangun hingga dibuatkan pondasi semen berupa kotak seperti kelihatan bak sampah.

Walau tidak ada ritual khusus lagi, Emba mengaku masih ada beberapa warga datang membakar lilin serta menyirami kotak bak sampah itu dengan bunga.

 " Kami tidak dapat pungkiri masih kerap terjadi hal gaib di sekitaran sumur itu, pernah ada warga kerasukan d imalam Jumat. Setelah dibakarkan lilin di sini dan kemudian kembali sadarkan diri, " terang Emba.

Related Posts :

0 Response to "Riwayat Sumur Bertuah di Pinggiran Kota Makassar,baca selengkap nya"

Post a Comment