ASTAGFIRULLAH...!!! DENGAN MUBAHALAH MENGHINA AISYAH ISTRI NABI YANG DILAKNAT TEWAS MENGENASKAN?? YANG MENGEJUTKAN LAGI ADALAH.......



Fenomena mencela para sahabat dalam ajaran Syi�ah sepertinya telah bukan isapan jempol. Dalam literatur classic mereka dapat dengan mudah ditemukan bebrapa cerita pelecehan dan penghinaan pada para sahabat termasuk di antaranya yakni Aisyah Ummul Mukminin.

Di Mesir ada sosok yang bernama Hasan Shahatah (10 November 1946 � 24 April 2016). Menurut pengakuannya, sejak kecil orang tuanya sudah mengenalkan kepemimpinan Ali bin Abi Thalib. Keluarganya termasuk penganut Syi�ah cuma saja masih menganutnya secara taqiyah. Adapun Hasan Syahatah mengumumkan kesyi�ahannya pada th. 1996. Dalam ceramah-ceramahnya sudah mulai menyeru pada paham Syi�ah dan telah berani menghujat para sahabat yang mulia.



Di antara sahabat yang dihujat, dicaci dan dilaknat yaitu Abu Bakar, Umar bin Khaththtab, Utsman bin Affan dan para sahabat lainnya yang termasuk dalam kategori sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Bahkan dengan berani dia juga melaknat Aisyah istri Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam.



Dengan sikapnya yang arogan dalam melecehkan dan melaknat para sahabat yang mulia. Jadi salah seorang yang bernama Abu Masyari menantangnya untuk melakukan mubahalah terkait dengan tuduhannya pada Aisyah Ummul Mukminin.



Dalam mubahalahnya, Abu Masyarai di hadapan Hasan Syahatah menyatakan : �Dalam rangka membela kehormatan Nabi shallallahu �alaihi wa sallam, saya tak ada masalah bila saya mesti mati. Saya keluar atas daya dan kekuatan Allah. Begitu juga saya masuk pada daya dan kekuatan Allah. Aisyah Ummul Mukminin yakni sosok yang sudah diridhai Allah dan Rasul-Nya. Beliau bukan sosok yang kriminal (mujrimah), bukan sosok yang fasik (fasiqah), bukan sosok munafiq (munafiqah). Dan anda, Hasan Syahatah yaitu seorang yang fajir, fasiq dan munafiq. Bila saya yang berdusta jadi tentu Allah bakal melaknatku�.



Lalu Hasan Syahatah menjawab tantangan mubahalah itu dengan menyatakan : Saya keluar atas daya dan kekuatan Allah dan saya masuk pada daya dan kekuatan Allah. Saya menyatakan kalau Aisyah istri Nabi shallallahu �alaihi wa sallam yakni seorang yang fasiq (fasiqah), kriminal (mujrimah), menentang Allah dan RasulNya, menyakiti keluarga Nabi dan telah membunuh kaum muslimin secara dzalim. Jadi baginya laknat Allah baik di dunia maupun akhirat dan bagiku laknat Allah bila saya yang berdusta.



Apa yang terjadi setelah
mubahalah? Tak lama dari peristiwa mubahalah, Hasan Syahatah dirundung beragam penyakit. Seperti dituturkan Abu Masyari dalam televisi

canel Al Hikmah. Pada hari Ahadketika Hasan Syahatah mengunjungi desa Abu Muslim di Provinsi Giza dalam rangka merayakan hari kelahiran Imam yang ke-2 belas yakni Imam Mahdi. Dalam acara itu juga diadakan acara nikah mut�ah massal seperti yang dituturkan warga setempat.


Lewat cara yang baik-baik, warga memohon agar acara itu dibubarkan. Tetapi grup syi�ah melakukan tindakan arogan sampai menyulut emosi warga. Dalam momen itu sosok pencela dan pelaknat Aisyah Umul Mukminin beserta dua saudaranya dan satu diantara pengawalnya mati dalam kondisi terhina. Diluar itu, warga juga menampik penguburan Hasan Syahatah di kuburan golongan muslimin.



Dengan hal tersebut, Hasan Syahatah telah binasa dan ini yaitu segi dari jawaban Allah atas mubahalah yang dikerjakannya. Momen ini sudah semestinya jadikan pelajaran untuk grup Syi�ah untuk berhenti dari mencemooh beberapa teman dekat Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam. Tetapi ironisnya grup Syi�ah bukannya sadar dan kembali pada pangkuan Islam. Jadi mereka berikan gelar as syahid pada sosok penghina istri Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam.



Hasan Syahatah, Pelaknat Ummul Mukminin Aisyah yang tewas mengenaskan. Jasadnya tidak diterima oleh orang-orang.

Hasan Syahatah, Pelaknat Ummul Mukminin Aisyah yang tewas mengenaskan. Jasadnya tidak di terima oleh orang-orang.

Allah telah meridhai Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu �anha dan telah turunkan ayat terkait dengan terbebasnya beliau dari tuduhan keji. Jadi untuk kelompok yang masihlah sukai mencemooh Istri Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam baiknya merenungkan firman Allah dalam An Nur ayat 11 ;



Sebenarnya beberapa orang yang membawa berita yang begitu dusta itu yaitu segolongan dari grup anda jangan sampai anda menganggap (berita yang dusta) itu buruk untuk anda, bahkan ia baik untuk anda. Masing-masing seseorang di antara mereka akan mendapatkan hukuman sebanding dengan kekeliruan yang dikerjakannya itu, dan orang yang mengambil bahagian besar dalam menyiarkannya diantara mereka, akan mendapatkan seksa yang besar (di dunia dan di akhirat).



Dan fikirkan juga firman-Nya dalam Surat al Baqarah ayat 39 :



�Dan sebagian orang kafir yang mendustakan ayat-ayat informasi Kami, mereka itu yaitu ahli neraka, mereka kekal di dalamnya. �



Sebagian pencela sahabat dan Istri Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam seperti Hasan Syahatah telah hancur dan binasa, jadi kita menunggu kehancuran sebagian pencela yang lain seperti gembong Syi�ah yang datang dari Kuwait Yasir al Habib dan sebagian orang yang semacamnya.

sumber:http://www.media-trendterheboh.com/2016/04/astagfirullah-dengan-mubahalah-menghina.html

0 Response to "ASTAGFIRULLAH...!!! DENGAN MUBAHALAH MENGHINA AISYAH ISTRI NABI YANG DILAKNAT TEWAS MENGENASKAN?? YANG MENGEJUTKAN LAGI ADALAH......."

Post a Comment